SketsaIndonesia.co.id, Kabupaten Serang – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah memastikan bahwa pemerintah daerah selalu siap mendukung perjalanan para pelaku wirausaha di Kabupaten Serang. Dengan terus berupaya menciptakan ekosistem usaha yang kondusif, mempermudah akses permodalan, serta membuka peluang pasar yang lebih luas.
“Pemerintah daerah selalu siap mendukung perjalanan para pelaku wirausaha,”kata Ratu Zakiyah saat membuka Pelatihan kewirausahaan bagi usaha mikro angkatan ke 6 (enam) Tahun 2025, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik bagi UMKM yang digelar Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) di The Jayakarta Villa’s Hotel Anyer pada Selasa, 15 Juli 2025.
Dikatakan Ratu Zakiyah, kegiatan pelatihan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Serang dalam mewujudkan visi Serang bahagia. Dengan menguatkan sektor usaha mikro, tidak hanya meningkatkan pendapatan individu, tetapi juga mempercepat pemerataan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Serang. “Saya optimis, melalui pelatihan ini akan lahir lebih banyak wirausahawan tangguh dan inovatif yang akan menjadi pilar ekonomi Kabupaten Serang,”katanya.
Oleh karenanya, Bupati Ratu Zakiyah mengajak bagi peserta pelatihan sebagai titik tolak untuk meraih kesuksesan yang lebih besar. ”Jadilah agen perubahan di komunitas, inspirasi bagi tetangga dan kerabat, bahwa dengan semangat dan ilmu, usaha mikro pun bisa mendunia,”tandasnya.
Mengingat, sambung Ratu Zakiyah, usaha kecil dan menengah (UKM), khususnya usaha mikro adalah urat nadi perekonomian daerah yang merupakan motor menciptakan lapangan kerja, menggerakkan roda ekonomi desa, dan berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Saya percaya, di setiap desa tersembunyi potensi-potensi wirausaha yang luar biasa, siap untuk bangkit dan berkembang,”ucapnya.
Namun demikian, menurut Ratu Zakiyah, perlu memahami bahwa pelaku usaha mikro seringkali menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan modal, akses pasar, hingga yang paling krusial, keterampilan manajerial dan kewirausahaan. “Di sinilah peran pemerintah hadir melalui DAK non fisik ini, kita berinvestasi pada sumber daya manusia, memberikan pelatihan yang komprehensif agar bapak dan ibu sekalian tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berinovasi dan bersaing,”paparnya.
“Dukungan pemerintah juga, akan selalu melibatkan para pelakuk UMKM di setiap kegiatan Pemerintah Kabupaten Serang. Sehingga semua UMKM bisa memberikan serta menghasilkan sesuatu dari kegiatan yang ada di pemerintah,”tambah Ratu Zakiyah.
Sekretaris Diskoumperindag Kabupaten Serang, Shinta Asfilian Harjani mengatakan saat untuk jumlah pesertag yang mengikuti pelatihans ebanyak 50 orang yang merupakan angkatan ke enam. Untuk peserta tersebar dari Kecamatan Anyer, Cinangka, Padarincang, dan Kecamatan Mancak.
“Jika di total dari angkatan 1 sampai 6 kita sudah melaksanakan pelatihan bagi 300 peserta UMKM. Tujuannya untuk pembekalan kepada UMKM lebih kepada pengelolaan UMKM nya, pengemasan pemasaran dan lain-lainnya. Kita ingin mengenalkan kewirausahaan dan permodalan itu kepada UMKM,”ujarnya.(*)