Misi Banten Sehat, Gubernur Banten Andra Soni Luncurkan Mobile Clinic Berbasis Telemedicine

Banten, Berita, Kesehatan39 Dilihat

SketsaIndonesia.co.id, Banten – Gubernur Banten Andra Soni meluncurkan Mobile Clinic Berbasis Telemedicine Upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan untuk wilayah yang masih terkendala akses dan fasilitas pelayanan kesehatan itu, merupakan bagian misi Banten Sehat dari Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur A Dimyati Natakusumah.

Peluncuran Mobile Clinic Berbasis Telemedicine dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (4/6/2025) itu ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Andra Soni bersama Forkopimda Provinsi Banten dan tokoh masyarakat.

“Mobile clinic ini diharapkan semakin melengkapi layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi,” ungkap Andra Soni.

Andra Soni mengatakan inovasi mobile clinik tersebut juga sebagai upaya Pemprov Banten dalam rangka memberikan layanan kesehatan utamanya menuju Banten Sehat. Banten Sehat merupakan salah satu program prioritas Andra Soni – Dimyati.

“Diharapkan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa melayani daerah-daerah yang masih terkendala dengan akses dan fasilitas layanan kesehatan,” katanya.

“Mobile clinic ini juga dilengkapi dengan alat-alat pemeriksaan, salah satunya adalah untuk cek paru. Di mana Proovinsi Banten adalah salah satu provinsi yang prevalensi TBC tinggi. Saran Pak Presiden, kita harus banyak melakukan cek kesehatan. Ini salah satu upaya kita,” sambungnya.

Lebih lanjut, Andra menuturkan untuk saat ini mobile clinic yang akan operasional sebanyak dua unit. Mobile clinic itu akan operasional di daerah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak serta 50 puskesmas yang menggunakan layanan tersebut.

“Saat ini kita menggunakan dua unit yang sudah ada. Insya Allah di tahun 2026 kita merencanakan sebanyak 10 unit secara bertahap. Intinya ini salah satu ikhtiar kita untuk memberikan layanan kepada masyarakat dalam rangka menuju Banten Sehat,” imbuhnya.

Andra Soni menyampaikan, Pemprov Banten menargetkan digitalisasi pelayanan kesehatan di semua RSUD termasuk pengembangan layanan telemedisin. Langkah itu bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

“Dengan penerapan sistem digital diharapkan pelayanan kesehatan di Provinsi Banten akan menjadi lebih efisien dan efektif bagi masyarakat,” jelasnya.

Andra Soni juga berpesan kepada petugas kesehatan di Provinsi Banten untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat

“Dahulukan masyarakat. Berikan layanan terbaik. Layani dengan hati dan semoga masyarakat Banten mendapatkan pelayanan terbaik untuk Provinsi Banten lebih maju,” pesannya.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Deden Apriandhi H menyampaikan, mobile clinic berbasis telemedicine merupakan inovasi yang dilakukan Pemprov Banten dalam mewujudkan Banten Sehat.

“Mobile clinic ini bertujuan untuk melayani masyarakat di daerah-daerah terpencil, perbatasan, rawan bencana atau wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi yang memungkinkan sulit mengakses layanan kesehatan konvensional,” ujarnya.

Deden mengatakan mobile clinic ini menjadi pelayanan bergerak yang tidak beroperasional di satu lokasi permanen. Melainkan melakukan perjalanan ke berbagai wilayah untuk memberikan layanan kesehatan.

“Jumlah SDM pada mobile clinic berbasis telemedicine ini sebanyak 20 orang, terdiri dari tim mobil klinik 10 orang, tim rujukan spesialis 6 orang, dan tim PPC sebanyak 4 orang,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menuturkan mobile clinic berbasis telemedicine merupakan unit pelayanan pelayanan kesehatan bergerak dengan menggunakan teknologi seluler dan praktek telemedicine yang terkoneksi dengan para dokter spesialis di RSUD Banten sebagai rujukan.

“Ini juga terkoneksi dengan PCC 119 Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang nantinya akan dikembangkan juga terkoneksi dengan layanan PSC 119 kabupaten/kota,” katanya.

Ati memaparkan layanan yang akan diberikan mobile clinic itu di antaranya berupa penyuluhan kesehatan, imunisasi, deteksi dini penyakit atau melalui cek kesehatan, pemeriksaan umum, dan konsultasi dokter.

Layanan lainnya, lanjut Ati, berupa pengobatan penyakit ringan, pelayanan kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil, pemeriksaan laboratorium sederhana serta penanganan kegawat daruratan medis.

“Untuk pemeriksaan penunjang, mobil klinik dilengkapi alat ukur tinggi dan berat badan dan tensi digital. Berbagai alat portable pemeriksaan penunjang antara lain rontgen, USG, EKG, dan juga alat digital lainnya. Juga dilengkapi dengan infus, oksigen, dan juga ventilator,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ati juga mengungkapkan mobile clinic berbasis telemedicine itu akan mulai operasional pada Selasa (10/6/2025) yang akan datang. Adapun nomor call center mobil klinik berbasis telemedicine adalah 081228899775.

Sebagai informasi, usai peluncuran, Gubernur Banten Andra Soni bersama Forkopimda Provinsi Banten dan tokoh masyarakat meninjau kesiapan dan kondisi mobile clinic berbasis telemedicine yang akan segera operasional di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *