Anggota Komisi V DPRD Banten, MBG Di Banten Diminta Dievaluasi

DPRD Banten56 Dilihat

SketsaIndonesia.co.id, Banten – Anggota Komisi V DPRD Banten Muhsinin menyoroti sejumlah pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Politikus Golkar itu meminta program tersebut segera dievaluasi menyusul adanya dugaan keracunan yang terjadi di Banten.

Selain itu, menu yang disajikan dalam program MBG di Banten, dirasa tak memenuhi standar gizi yang ada.

Ia mencontohkan, menu yang disajikan hanya seharga nasi uduk.

“Ini saya lihat juga menunya kurang, namanya Rp10 ribu itu (dapatnya) nasi uduk sama bakwan. Dari mana bergizi itu Rp 10 ribu,” jelasnya saat diskusi di Sekretariat Pokja Wartawan Harian Provinsi Banten, Selasa (16/9/2025).

Program tersebut dinilai tak menyasar sesuai tujuan yang ada.

Ia menjelaskan, dari sekolah yang ada, tak semua anak-anak itu termasuk dalam kategori menengah ke bawah.

“Mending uangnya buat orang miskin, makanan bergizi gratis harusnya dinikmati untuk mayoritas orang miskin saja. Orang yang menengah ke atas, mungkin tidak dimakan. Harus dievaluasi MBG ini,” ujarnya.

Hal lain yang disorot, soal kontribusi keuangan dimana Pemda, termasuk Pemprov, Pemkab dan Pemkot ikut berkontribusi dalam MBG.

“Program ini dianggarkan daerah, saya yang protes itu. Dalam hal ini, ini kan visi-misi presiden, bukan janji politiknya gubernur dan walikota, kenapa anggarannya dilibatkan di daerah. Ini namanya otoriter, bukan bottom-up,” jelasnya.

“Jadi UU Otda itu mandul, saya prihatin UU Otda itu (tak bisa ditegakkan),” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *