SketsaIndonesia.co.id, Banten – Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Ananda Trianh Salichan dari Fraksi Golkar menegaskan dukungan penuh terhadap rencana Gubernur Banten, Andra Soni untuk memperluas keberadaan UPTD Latihan Kerja di seluruh wilayah Banten.
Saat ini, satu-satunya UPTD Latihan Kerja hanya berada di Kota Tangerang Selatan, sehingga masyarakat dari daerah, seperti Lebak dan Pandeglang harus menempuh perjalanan panjang untuk mengikuti pelatihan.
Menurut Ananda, rencana awal pembangunan UPTD Latihan Kerja baru akan difokuskan di Serang sebagai ibu kota Provinsi, sebelum kemudian diperluas ke Pandeglang dan Lebak.
“Harapannya, ke depan UPTD Latihan Kerja tidak hanya ada di Kota Tangsel. Minimal di Serang harus ada, supaya warga dari daerah lain tidak perlu jauh-jauh ke sini. Kalau harus 25 hari ikut pelatihan, tentu ada biaya tambahan untuk ongkos dan kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Meski DPRD mendukung penuh, realisasi rencana ini sangat bergantung pada kondisi fiskal APBD 2026.
“Kalau APBD 2026 stabil, insya Allah bisa mulai direncanakan penganggaran untuk pembangunan UPTD Latihan Kerja di Serang. Tapi kalau terbatas, tentu kita harus menyesuaikan,” kata Ananda.
Selain pengembangan UPTD Latihan Kerja, Pemprov Banten saat ini juga menempatkan perhatian besar pada revitalisasi sekolah, khususnya SMA, SMK, dan SLB.
“Pak Gubernur selain mendorong pelatihan kerja, juga fokus memperbaiki sekolah negeri agar kualitas pendidikan semakin baik, di samping program sekolah swasta gratis yang sudah berjalan,” tambahnya.
Ananda menegaskan, Komisi V DPRD Banten sejalan dengan langkah Gubernur untuk memperluas akses pelatihan kerja.
“DPRD tentu mendukung penuh. Karena ini soal efisiensi dan efektivitas. Kalau setiap wilayah punya UPTD Latihan Kerja, masyarakat bisa lebih mudah ikut pelatihan tanpa terbebani jarak dan biaya tambahan,” tegasnya.(*)
