Pengukuhan DMI Ranting dan Pembinaan Pengurus DKM se Kota Serang

Kabupaten/Kota, Lainnya1739 Dilihat

SketsaIndonesia.co.id, Serang, – Pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Serang mengadakan kegiatan pengukuhan DMI ranting dan pembinaan pengurus DKM se Kota Serang di Gedung Serba Guna Pondok Pesantren BAI MAHDI SHOLEH MA’MUN. Jln Raya Palima Sindang Heula, Pabuaran, Serang-Banten, Kamis 7 September 2023. Dikukuhkan oleh ketua DMI kota Serang H. Komar.

Kegiatan ini di hadiri oleh para stakeholder di kawasan kota Serang, seperti Kemenag kota Serang, KAPOLRESTABES SERANG KOTA, DANDIM 062 SERANG, Walikota Serang beserta Kabag Kesra Setda kota Serang dan wakil ketua MPR RI H. Yandri S.

Dalam sambutan ketua DMI kota Serang, H. Komar mengatakan berterimakasih kepada wakil ketua MPR RI yang memfasilitasi kegiatan ini baik tempat, konsumsi serta tranport. Dan juga berterimakasih kepada pemerintah kota Serang yang menetapkan Masjid Ats Tsauroh menjadi Masjid Agung kota Serang dan memberikan bantuan hibah kepada DMI.

Kapolretabes kota Serang, Kombespol Sofwan Hermanto, berharap DMI dapat bersinergi dengan TNI POLRI khususnya dalam keamanan dari tingkat RT RW yang dimana ada perwakilan Polri disitu yang disebut Polisi RT atau RW.

Dalam Kesempatan ini juga Walikota Serang H. Syafrudin, mengatakan mengapresiasi kegiatan ini yang dimana DMI kota Serang bisa mengakomodir masjid2 se kota Serang yang totalnya kurang lebih 300 masjid. Dan “mensuport DMI kota Serang dengan memberikan hibah tiap tahunnya dan honor untuk pengurus DKM atau marbot”, tegasnya.

Lebih lanjut lagi beliau berharap DMI kota Serang bisa mengadakan kegiatan-kegiatan positif di masjid untuk masyarakat serta dapat mengemban tugas dengan amanah seperti tugasnya dalam mengemban dan menjalankan amanah sebagai Walikota Serang.

Wakil MPR RI H. Yandri menambahkan agar ada peran DMI kota Serang dalam menangkal paham-paham agama yang radikal akhir-akhir ini yang marak di masyarakat. Serta dapat mendorong kaum muda atau milenial agar lebih suka ke masjid khususnya dalam beribadah, karna makin banyak tantangan dalam bidang agama seperti LGBT, pernikahan beda agama, kesejahteran anak yatim, dll.” Imbuhnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *